Senin, 10 Januari 2011

Inikah wakil rakyatmu??

ini hanya segelintir "dosa" anggota dewan tahun 2010 lalu


Originally Posted by Plesir
          Okezone JAKARTA - Di tengah bencana yang sedang merundung negeri ini, anggota DPR malah “berjalan-jalan” ke luar negeri. Kali ini giliran anggota Komisi V yang mengunjungi Italia.
          Wartawan kemudian mengkonfirmasi kebenaran informasi ini ke pimpinan komisi. Namun, dari dua wakil Ketua Komisi V yakni Muhidin Mohamad Said dan Yoseph Umarhadi tidak memberi jawaban.
          Telepon genggam Muhidin tak aktif, sementara Yoseph tak bisa dikonfirmasi. "HP bapak ketinggalan mas," kata istri Yoseph di ujung telepon, Rabu, (27/10/2010).
          Pengejaran informasi dilanjutkan ke anggota Komisi V, Yudi Widiana Aida. Dia mengaku mendengar kabar kepergian. "Saya mendengar kabar itu. Tapi saya tidak bisa memastikan, saya bukan anggota Panja," katanya. Sementara Saleh Husin, anggota Komisi V dari Fraksi Hanura juga membenarkan kepergian 18 legislator ke Italia.
          "Ya, sudah berangkat tadi malam. Tapi informasi lebih jauhnya silakan saja tanyakan pada ketua rombongan," kata Saleh kepada wartawan.
Kepergian secara diam-diam ini bertentangan dengan pernyataan pimpinan DPR yang meminta kunjungan ke luar negeri harus dipublikasikan ke publik melalui pers.


Originally Posted by Ketua DPR
JAKARTA - Gelombang tsunami di Mentawai, Sumatera Barat menewaskan lebih dari 110 orang. Ratusan lainnya masih dinyatakan hilang.

          Meski tidak mengungkapkan ungkapan belasungkawa, Ketua DPR Marzuki Alie secara tersirat berharap penanganan bencana bisa dilakukan optimal. Namun, politisi Demokrat ini malah "menyalahkan" warga yang memilih bermukim di tepian pantai.
          "Ya pulau kesapu sama ombak besar kesapu tsunami, mungkin konsekuensi orang yang tinggal di pulaulah. Tetapi tentu ada usaha kita membantu," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, (27/10/2010).
Marzuki berpendapat sebaiknya warga di Pulau Mentawai direlokasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, wilayah Sumatera Barat memiliki dua lempeng yang rawan terjadi gempa bumi dengan potensi tsunami.
          "Kalau takut kena ombak jangan tinggal di pinggir pantai, tapi kan tsunami ini tentukan harus kita peduli," sambungnya.
          Marzuki meyakini pola penanganan bencana sudah maksimal. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menurutnya memiliki standar optimal.
          "Karena ini baru kejadian kita belum tahu bagaimana penanganan dan action dari pemerintah jadi kita belum bisa mengambil suatu kesimpulan apa pemerintah sudah sigap menangani bencana atau tidak," tutupnya






Originally Posted by DPRD
Liputan6.com, Padang: Seolah tidak mau ketinggalan dengan sejumlah anggota DPR untuk plesir dan menghamburkan uang rakyat, sembilan anggota DPRD Padang, Sumatra Barat, dalam waktu dekat juga akan berkunjung ke Italia. Bukan untuk studi banding, namun hanya untuk memenuhi undangan pemerintah daerah setempat melihat pameran kopi [baca: Studi Banding Demi Menghabiskan Anggaran].
Masing-masing anggota akan diberikan dana sebesar Rp 58 juta per orang. Jika ditotal, sedikitnya setengah miliar rupiah uang rakyat akan dipakai untuk membiayai rencana perjalanan mereka.
Kesembilan anggota Dewan tersebut adalah anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan. Rencananya, mereka akan berangkat pada 25 Oktober mendatang. Menurut Ketua DPRD Sumbar, keberangkatan sembilan wakil rakyat tersebut sudah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.



Inilah kinerja mereka
Originally Posted by Menghabiskan Uang Rakyat
Jakarta - Kontroversi mengenai perjalanan dinas DPR nampaknya semakin mengemuka saat ini. Belum habis pemberitaan mengenai rencana studi banding Pramuka ke Afrika Selatan, Jepang, dan Korsel oleh Komisi X DPR pada bulan September lalu kini muncul pula kontroversi rencana studi banding ke Yunani oleh Badan Kehormatan DPR. Walaupun kritik terus bermunculan terkait kunjungan tersebut namun sejumlah komisi dan alat kelengkapan DPR tetap tak bergeming untuk mengagendakan kunjungan ke Luar Negeri.

Kunjungan ke luar negeri memang dijadwalkan oleh DPR minimal dua kali setahun untuk masing-masing komisi dan telah menjadi rutinitas tak terpisahkan sejak tahun 2006. Anggota DPR yang masuk dalam banyak Panja RUU lebih sering ke luar negeri.

Untuk tahun 2010 DPR menargetkan akan menuntaskan 70 RUU. Itu berarti pula sedikitnya DPR akan mengunjungi 70 negara dalam setahun dengan anggaran yang disiapkan senilai Rp 107 miliar. Nilai yang cukup besar bagi sebagian besar rakyat Indonesia.

Sebagai orang awam tentunya kita mempertanyakan efektivitas dan relevansi kunjungan tersebut. Sebagai contoh studi banding Pramuka ke Afrika Selatan yang notabene mempunyai kondisi lebih buruk dari Indonesia. Buat apa studi banding ke tempat yang lumayan jauh bila hanya mendapatkan kajian sistem yang lebih buruk dari negeri kita. Bukankah itu suatu pemborosan?

Contoh lain adalah studi banding penyempurnaan RUU Imigrasi ke Inggris. Dari jadwal selama enam hari pada tanggal 21 - 26 September 2010 hanya sekitar 10 jam yang dialokasikan serius untuk studi banding. Ke manakah sisa alokasi waktu lainnya? Bukankah lebih bijak bila para anggota DPR yang terhormat dapat mempersingkat waktu kunjungannya.


Originally Posted by Ngelunjak
Gedung Baru DPR RI

          Gedung Baru DPR | Gambar Dan Kronologi Rencana Pembangunan Gedung DPR RI. Gedung DPR sepertinya akan mengalami kemajuan yang pesat dan semakin mewah dengan adanya pembangunan gedung baru dpr tersebut. Bukanlah harga yang murah atau harga yang kecil untuk membiayai semua pembangunan gedung dpr yang baru nantinya. Ya, Jika dihitung rata-rata, harga satu ruangan anggota DPR itu Rp 2,8 miliar. Ck ck kc, bukan main bukan harganya? Nilai tersebut di kali berapa anggota DPR yang mendiami bangunan gedung dpr baru nantinya, jadi berapa coba?

          Kira – kira total Pembangunan Gedung DPR baru yang menelan biaya sekitar Rp 1,6 triliun. Dan dari gedung baru dpr tersebut yang kira kira sekitar 1,6 triliun tersebut, ada berita yang menuliskan bahwa Gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang akan dibangun dengan biaya Rp 1,6 triliun rencananya akan dilengkapi ruang khusus untuk rekreasi dan ada juga yang menuliskan ada juga ruang yang sepertinya digunakan sebagai Restaurant. Seperti di kutip dari metrotvnews



0 komentar:

Posting Komentar